Kronologi Ayah Bunuh Bayi 3 Bulan di Pati, Sempat Sebut Diculik Jin

Sebarkan:



KOLASE - Ilustrasi Pembuangan Bayi (Kiri). Pelaku (Kanan) pembunuhan bayi 3 bulan saat melakukan ritual di Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (Ist)

Ninemedia.id,. KRIMINAL -  Viral mengejutkan jagat media, Bayi berusia  3 (Tiga) bulan menjadi korban pembunuhan oleh ayah kandungnya sendiri. 

Peristiwa ini membuat geger warga Pati, Jawa Tengah. Sebelum ditemukan meninggal, Bayi tersebut sempat dikira hilang diculik jin

Dalam penyelidikan tersebut kecurigaan polisi mengarah kepada Sholeh (20) yang tidak lain adalah ayah korban bayi.

BACA JUGA - Viral ! Bayi 3 Bulan Tewas Ditangan Ayah Sendiri, Sempat Dikabarkan Hilang Diculik Jin

BACA JUGA - Pria Paruh Baya di Jawai, Bacok Keponakannya Hingga Bersimbah Darah

Kemudian, pada Selasa 02 Mei 2023 sore bayi berhasil ditemukan oleh Satreskrim Polresta Pati mengapung di aliran sungai Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Kini Sholeh (20), warga Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan Kota, Kabupaten Pati, Jawa Tengah hanya pasrah saat digelandang ke kantor Satreskrim Polresta Pati untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

BACA JUGA - Lasarus Buka PGD Ke-15 Kabupaten Melawi

BACA JUGA - Polres Melawi Musnahkan 91 Unit Senjata Api Rakitan Serahan Masyarakat

Kini Ia harus mendekam di sel tahanan Polresta Pati, setelah dalam penyelidikan polisi mengarah sebagai pelaku pembuang bayi malang berusia 3 bulan hingga meninggal dunia terapung di dalam sungai.

Saat di mintai keterangan polisi, Pelaku mengaku gelap mata saat bertindak keji membunuh darah dagingnya sendiri yang masih bayi. 

[cut]



KOLASE - Ilustrasi Pembuangan Bayi (Kiri). Pelaku (Kanan) pembunuhan bayi 3 bulan saat melakukan ritual di Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (Ist)

Bayi inisial N yang baru berusia 3 bulan meregang nyawa setelah dibekap menggunakan bantal oleh sang ayah. Alasannya Pelaku bunuh putrinya sepele yakni hanya karena rewel.

BACA JUGA - Driver Ojek Online di Pontianak Jadi Korban Begal

"Emosi saya mentok karena dua anak saya pada rewel. Saya bingung caranya nangani semuanya itu bagaimana. Langsung saya spontan bekap anak saya yang kecil pakai bantal," kata Sholeh kepada awak media.

BACA JUGA - Bupati Melawi Apresiasi Gelaran Gawai Dayak Ke-15

BACA JUGA - Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Lasarus membuka Pekan Gawai Dayak Ke-15 Kabupaten Melawi

Ia melangsungkan aksi keji itu, saat istrinya tengah berjualan es dan makanan ringan tak jauh dari rumah.

Setelah si bayi tewas kehabisan napas, Sholeh lalu memasukkannya ke dalam plastik kresek warna hitam.

BACA JUGA - Gus Yahya Lantik Dr Syarif Sebagai Ketua PWNU Kalbar

BACA JUGA - Sebuah Jenis Mobil Minibus Terbakar di SPBU Sekadau, Kalimantan Barat

Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno Gandiarso Sukahar mengatakan kasus tersebut berawal dari kecurigaan atas hilangnya bayi 3 bulan yang sebelumnya hanya tinggal satu rumah bersama ayah dan anak pertama. 

Lanjutnya, Dalam penyelidikan aparat polisi mengarah pada ayah korban sendiri yang nekat membuang anak yang dilahirkan istrinya Dinda Putri Safitri 20 tahun.

[cut]



KOLASE - Ilustrasi Pembuangan Bayi (Kiri). Pelaku (Kanan) pembunuhan bayi 3 bulan saat melakukan ritual di Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (Ist)

"Betul, ayah korban berinisial S kita amankan. Dan kita sudah lakukan pemeriksaan secara mendalam karena dugaan kuat kami ayah korban itu sendiri pelakunya," ujar Kompol Onkoseno Gandiarso Sukahar.

Sementara, Kata Dia untuk motif kasus pembuangan bayi ke aliran sungai di Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati  belum diketahui. 

BREAKING NEWS - Pelaku Penembak Kantor MUI Jakarta Mengaku Tuhan

BACA JUGA - Identitas dan Kronologi Penemuan Mayat di Tepian Kapuas Kubu Raya

Saat ini, Satreskrim Poltesta Pati masih mendalami kasus tersebut. Barang bukti yang sudah diamankan salah satunya, sepeda motor yang digunakan pelaku untuk membuang anak kandungnya ke sungai.

"Barang bukti yang kita amankan selain ayah korban yaitu sepeda motor yang digunakan ayah korban membawa bayinya ke kali TKP pembuangan dan kantong kresek warna hitam yang digunakan menutupi setengah badan korban," ungkapnya.

BACA JUGA - Viral Ancaman Oknum Peneliti BRIN di Medsos, MHH PW Muhammadiyah Kalbar Buat Laporan Polisi

BACA JUGA - Muhammadiyah Tolak Restorative Justice AP Hasanuddin

Tambahnya, Bayi perempuan bernasib malang itu lalu dia masukkan dalam bagasi jok sepeda motor matic dan dibuangnya ke sungai di Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Pati, Senin 1 Mei 2023 lalu.

Saat ini, pelaku telah diamankan pihak kepolisian untuk dilakukan proses hukum dan penyelidikan lebih lanjut. (***/ANT) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini