Foto: Pengurus Muhammadiyah dan perwakilan pemerintah daerah Kabupaten Mempawah saat berfoto bersama setelah pembukaan kegiatan. (Istimewa)
Ninemedia.id, MEMPAWAH,- Muhammadiyah terus berpartisipasi dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menyukseskan Vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat, melalui Muhammadiyah Untuk Semua dengan Program Mentari Covid-19 Vaccine (MCV).
Program ini sudah dilaksanakan oleh Muhammadiyah sejak Juli 2021 hingga Maret 2023, dan sudah dilaksanakan di kurang lebih 100 Kabupaten/Kota yang tersebar di 25 Provinsi di Indonesia.
Kali ini, Kabupaten Mempawah mendapat kesempatan untuk pelaksanaan program Vaksinasi Covid-19, program ini di pusatkan di Rumah Budaya Melayu Kabupaten Mempawah.
Hadir dalam pembukaan Tim Mentari Covid-19 Vaccine (MCV) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah beserta Pimpinan Daerah Aisyiyah dan Ortom Muhammadiyah beserta para tamu undangan dari Pemerintah Kabupaten Mempawah.
Ketua Panitia Vaksinasi Massal Covid-19 Kabupaten Mempawah yang juga ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Mempawah Baharuddin Fauzi mengatakan tujuan dari pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 ini adalah untuk ikut berperan serta secara aktif dalam upaya promosi dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mempawah.
“Juga untuk meningkatkan percepatan terbentuknya kekebalan masyarakat terhadap Covid-19 (herd imunity) di Kabupaten Mempawah khusus nya bagi komunitas terutama bagi para lansia,” katanya.
[cut]
Foto: salah seorang warga saat dilakukan suntik vaksin di kegiatan Vaksinasi Muhammadiyah. (Istimewa)
Selain itu, lanjut Bahar, kegiatan itu juga untuk meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Kabupaten Mempawah, hingga di atas 70 %.
Kata dia, sasaran vaksinasi massal Covid-19 adalah masyarakat umum yang berusia di atas 12 tahun dengan kategori vaksin dosis 1, 2 dan 3 booster.
Sementara itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Mempawah melalui kepala Dinas Kesehatan yang disampaikan oleh Jamiril kalau mereka sangat mengapresiasi kegiatan Vaksinasi Muhammadiyah.
"Kami sangat mengapresiasi peran Muhammadiyah dan USAID dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan persentase vaksinasi khusus lansia," katanya.
Selain itu, kata Jamiril peran dari semua pihak juga sangat diperlukan dalam melaksanakan dan menjaga protokol kesehatan walau status PPKM sudah di cabut, tapi Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) harus bersama terus di sukseskan.
Untuk diketahui, Program Mentari Covid-19 Vaccine (MCV) juga akan menyasar Puskesmas-puskesmas di Kabupaten Mempawah dan juga dalam bentuk Mobile Sentra Vaksin di tempat-tempat publik seperti Pasar, Café, dll.
[cut]
Foto: salah seorang warga saat dilakukan suntik vaksin di kegiatan Vaksinasi Muhammadiyah. (Istimewa)
Ketua Tim Mentari Covid-19 Vaccine (MCV) Pimpinan Pusat Muhammadiyah wilayah Kabupaten Mempawah Muhammad Iqbal mengatakan jika USAID dan Muhammadiyah sangat konsen dan aktif dalam melaksanakan vaksinasi massal covid 19.
"Sudah lebih dari 25 provinsi yang dilaksanakan kegiatan vaksinasi massal dalam membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran virus covid-19," ungkapnya.
Karenanya, dia menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Mempawah dan Muhammadiyah Kabupaten Mempawah yang telah ikut aktif dalam kegiatan vaksinasi covid-19.
"Semoga kerjasama ini dapat terus dilaksanakan dalam program-program lainnya seperti pencegahan stunting dan HIV AIDS," tutupnya. (Ant)
