Satono Panen Raya Padi Unggul di Serunai

Sebarkan:

Foto: Bupati Sambas, Satono saat melaksanakan panen raya di Serunai. (Istimewa)

Ninemedia.id, SAMBAS,- Bupati Sambas  Satono bersama Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Provinsi Kalbar, FLorentinus Anum serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Sambas, melaksanakan Panen Perdana Padi Varietas Lokal Unggul di Desa Serunai, Kecamatan Salatiga, Sabtu 16 September 2023.

Kepada awak media, Bupati Satono mengaku bersyukur karena tanaman padi petani di Desa Serunai tidak terdampak kemarau yang sudah melanda Sambas sejak beberapa waktu belakangan, dan hasilnya masih tumbuh dengan baik.


“Kita patut bersyukur masih bisa panen raya dengan hasil yang melimpah,” katanya.

Ditegaskan dia, panen raya ini menjadi bukti, Sambas masih menjadi salah satu Kabupaten penyanggah pangan di Kalbar.


“Saat ini, kita masih menjadi penyuplai 40 persen kebutuhan beras di Kalbar. Ini sangat luar biasa,” ungkap Satono.

Karena itu, ia berharap potensi pertanian yang ada di Kabupaten Sambas harus terus dikembangkan. 

[cut]
Foto: Bupati Sambas, Satono saat melaksanakan panen raya di Serunai. (Istimewa)

Karenanya, dia berharap Pemprov Kalbar dan pemerintah pusat lewat Kementerian terkati, bisa terus mendukung program-program pembangunan infrastruktur pertanian di Sambas, agar petani bisa semakin meningkatkan produksi padinya.

"Untuk meningkatkan produktivitas petani, maka yang perlu diperhatikan ada beberapa sektor, seperti irigasi, benih yang unggul dan terpenting adalah sektor hilir, menjual,” tegasnya.


Satono pun bersyukur, harga padi saat ini terus membaik. Inilah yang kemudian jadi penyemangat bagi para petani untuk terus memperluas garapan. Supaya bisa meningkatkan produksinya.

“Sekarang harga padi naik terus. Satu kilo sudah 7 ribu rupiah. Ini kabar bahagia bagi petani. Inflasi memang resiko. Gak apa-apa,” katanya.


Kenaikan harga padi ini diyakini Satono akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani. Apalagi Sambas 70 persen masyarakatnya adalah petani. Artinya, jika hasil pertanian meningkat, masyarakat Sambas akan makmur. (Adv)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini