Pengaruh Limbah Karet Industri, Terhadap Tingkat Kesehatan Masyarakat di Kota Pontianak

Sebarkan:

Ninemedia.id  - Keberadaan Industri karet di Kota Pontianak memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat ataupun pemerintah daerah. Dengan dibukanya sektor industri bukan saja sebagai sarana pendukung bagi pembangunan pertanian, tetapi juga untuk mendapatkan produk manufaktur yang dibutuhkan. 

Industri selain meningkatkan pendapatan juga berperan menyerap tenaga kerja. sedangkan pemerintah mendapatkan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak, retribusi ataupun punggutan lainnya.

keberadaan industri karet juga berpotensi memunculkan dampak negatif berupa pencemaran sebagai akibat limbah. Limbah tersebut terbagi menjadi 3, yaitu limbah padat, limbah gas, dan limbah cair. Limbah cair karet inilah yang paling banyak mencemari Sungai Kapuas sebagai akibat proses produksi bahan baku olahan karet rakyat. 

Bahan baku karet rakyat berbentuk koagulum (bongkahan) yang telah dibubuhi asamsemut, dan banyak mengandung air dan unsur pengotor dari karet, baik disengaja maupun tidak disengaja oleh kebun rakyat. 

Limbah sebagai akibat bahan baku karet ini baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lain

[cut]

Keberadaan limbah industri karet berpotensi menimbulkan dampak berupa gangguan kesehatan ataupun pencemaran lingkungan di Sungai Kapuas, apalagi banyak perusahaan atau industri karet yang berdiri bersebelahan tepat di samping atau di dekat sungai sehingga sangat rawan limbah dibuang secara sembarangan ke media air sungai.

 Pembuangan limbah tanpa dikelola tersebut menimbulkan pencemaran, dan pencemaran air tersebut dapat merusak habitat atau ekosistem serta biota yang terkandung dalam sungai. 

Gudang karet ini membuang sisa-sisa limbah ke dalam aliran air. Hal ini yang mengakibatkan banyak masalah terhadap lingkungan dan masyarakat. pada jarak 10 meter sampai 30 meter dari gudang karet tersebut, bau yang ditimbulkan dari limbah karet sangatlah menyengat, warna dari limbah karet yaitu putih susu dan putih kecokelatan dan teksur limbah cair dan sedikit kental. 

Pencemaran Sungai menimbulkan eksternalitas berupa penurunan kualitas dan kuantitas air bersih, kehilangan keanekaragaman hayati, pencemaran udara, dan penurunan tingkat kesehatan masyarakat. (PENULIS -  Terrisa 12103055 & Ayudia Kusuma Wardani 12103097)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini