Nelayan Sambas Kaya Mendadak Setelah Jual Gelembung Ikan Seharga Rp 140 Juta

Sebarkan:

Foto: Ikan Tirusan (kiri) dengan berat 9,4 kg. Hasil tangkapan nelayan Sambas, dan gelembung ikan (kanan) dijual dengan harga Rp 140 juta. (Istimewa)

Ninemedia.id, SAMBAS,- Wardi (36), warga Dusun Pantai, Desa Segarau Parit, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas mendapat rezeki nomplok. Dimana dengan menjual satu ekor ikan yang diperoleh saat memancing. Dia bisa meraih uang ratusan juta rupiah. 

Baca Juga: Link Live Streaming Liga 3 Nasional, Gabsis Sambas Vs Persipal Palu

Beberapa waktu lalu, Wardi memancing ikan di Sungai Sambas Besar. Belum lama setelah pancingnya di pasang, tiba-tiba disambar dan yang ternyata ikan jenis Tirusan seberat 9,4 kg, pada Selasa (8/2) sekitar pukul 10.00 WIB, kemarin. 

Mengetahui ikan yang diperoleh adalah Ikan Tirusan seberat 9,4 kg. Dia lansung membelah perut ikan tersebut. Dan kemudian dia dapati gelembung udaranya dan dijual.

Baca Juga: Jelang Laga Lawan Persipal Palu, Eko Mohon Dukungan Untuk Gabsis Sambas

Gelembung itulah yang kemudian dijualnya dan dibeli oleh salah seorang warga seharga Rp 140 Juta. 

"Saya jual gelembung udara ikan Tirusan tersebut, kepada pengepul yang juga warga sini (Segarau Parit-Red). Kemudian dihargai 140 juta rupiah dengan berat gelembung udara 2,4 ons," katanya, Jumat 11 Februari 2022. 

Ikan itu kata dia adalah berjenis kelamin jantan. Sehingga di hargai mahal oleh pengepul. 

Baca Juga: (Breaking News) Ruas Jalan Sanggau - Bodok Alami Longsor

"Alhamdulillah ikan Tirusan yang saya dapat merupakan ikan jantan, sehingga harganya juga tinggi dan dihargai Rp 140 juta. Dan uang hasil penjualan juga sudah saya diterima," katanya. 

Wardi juga mengungkapkan, sebelumnya dirinya juga sudah pernah mendapatkan ikan Tirusan namun ikan dengan jenis kelamin betina. Ini kata Wardi, bukan yang pertama kali dia dapat ikan Tirusan, melainkan sudah yang ketiga kalinya. 

Baca Juga: Rutan Sambas Raih 3 Penghargaan dari KPPN Singkawang

"Pertama kali dapat ikan Tirusan seberat 7 kg namun dihargai Rp 700 ribu, lantaran ikan Tirusan yang didapat saat itu Ikan Tirusan betina," ungkapnya. 

"Dan gelembung udaranya dibeli lebih murah dari ikan jantan, kemudian yang kedua juga dapat ikan Tirusan dan dihargai 2,5 juta. Dan kali ini yang ketiga kalinya, dengan berat ikan 9,4 kg dihargai Rp 140 juta," tutupnya. (Red1)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini