.jpg) |
| FOTO - Wakil Bupati (Wabup) Melawi, Drs. kluisen. (IST) |
Ninemedia.id,. MELAWI - Wakil Bupati (Wabup) Melawi, Drs. kluisen meninggalkan acara pelantikan pejabat Eselon II, III serta IV yang di laksanakan di Pendopo rumah jabatan Bupati Melawi Jumat 13 Januari 2023.
Pasalnya, Ia merasa diabaikan sebagai Wakil Bupati karena tak dilibatkan terkait agenda pelantikan tersebut.
"Tidak pernah ada koordinasi dan menyampaikan nama-nama tersebut," ujar Kluisen.
BACA JUGA - GEGER ! Mahasiswi Asal Melawi Ditemukan Meninggal di Kamar Kos
BACA JUGA - Jembatan Beraoh Kabupaten Melawi Ambruk
Oleh karena itu, Ia merasa sangat kecewa. Apalagi tidak ada koordinasi terkait nama-nama pejabat eselon yang akan dilantik.
"Pelantikan itu tidak dilibatkan dan tidak ada koordinasi dan merasa sangat kecewa atas pelantikan ini," Katanya dengan nada kecewa.
BACA JUGA - Dua Mahasiswi Asal Sekadau Jadi Korban Tabrak Lari di Mempawah
BACA JUGA - Mahasiswa IKIP PGRI Lakukan PLP di Kota Pontianak dan SMKN 1 Nanga PINOH
Seharusnya, Kata Kluisen Bupati dan Wabup merupakan satu kesatuan yang dipilih masyarakat, harusnya ada koordinasi dalam hal penentuan dan pelantikan pejabat.
"Bupati dan wakil bupati sama- sama punya legitimasi dengan harapan bagus menjalankan pemerintahan yang kondusif," ucapnya.
[cut]
|
| FOTO - Wakil Bupati (Wabup) Melawi, Drs. kluisen. (IST) |
Ia juga mengaku tidak tahu nama-nama pejabat yang dilantik. Pasalnya, berkas pelantikan ataupun usulan nam tidak sampai pada dirinya.
"Bagaimana saya menyampaikan saat masyarakat menanyakan, bahkan berkas nama-pun sama sekali tidak ditembuskan, dan saya berusaha minta info kepada Sekda dan kepala BKD pun menyampaikan tidak tau. Bagaimana wakil Bupati menjalankan tugas pengawasan dan pembinaan ASN, tidak ada koordinasi," kata Kluisen.
BACA JUGA - Ketua dan Pengurus PWNU Kalbar Tinjau Lokasi Pembangunan Gedung Sekretariat
BACA JUGA - Ratusan Warga Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19 Muhammadiyah dan USAID
Kejadian ini, Dikatakan Kluisen juga sudah pernah terjadi. Mulai dari pelantikan pejabat kedua pada 20 September 2022 lalu, Ia tidak dilibatkan dan tidak ada pernah koordinasi.
"Bagaimana mewujudkan Melawi Adil Pantas hebat harmonis dalam keberagaman, bupati dan wakil bupati tidak pernah koordinasi,"pungkas Kluisen. (ANT)
