Mahasiswa IKIP PGRI Lakukan PLP di Kota Pontianak dan SMKN 1 Nanga PINOH

Sebarkan:

Foto: Pelaksanaan PLP IKIP PGRI Pontianak. (Istimewa)

Ninemedia.id, PONTIANAK,- Mahasiswa Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Pontianak melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 2 yang dilaksanakan di Kota Pontianak dan SMKN 1 Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kamis 12 Januari 2023. 

Kegiatan ini merupakan tahapan lanjutan dari Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1 yang telah dilaksanakan pada semester 5 lalu. 



Untuk diketahui, Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 2 dilaksanakan oleh mahasiswa semester 7 IKIP PGRI Pontianak sebagai Program Sarjana Pendidikan yang terdiri dari beberapa program studi diantaranya Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Pendidikan Matematika, Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, Pendidikan Teknologi Komputer.


Dosen pembimbing PLP IKIP PGRI Pontianak, Lia Angraeni, S.SI, M.Pd mengatakan pada kegiatan PLP 2 mahasiswa melakukan aktivitas di sekolah berupa perancangan RPP, Pengembangan media pembelajaran, pengembangan bahan ajar dan perangkat evaluasi. 



Kemudian melaksanakan pembelajaran di kelas dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Serta Guru Pamong.

Kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 8 Agustus 2022-1 November 2022 ini diikuti oleh Mahasiswa yang terdiri dari: Topik Arahman, Indah Nurhayati, Dila Puspita Sari, Asih Rosidah Hidayah, Devi Permata Sari, Jelpa Kurnila Sari, Lasmini, Lea Otavia Emillisa, Ramadiansyah.

[cut]
Foto: Pelaksanaan PLP IKIP PGRI Pontianak. (Istimewa)

"Mahasiswa dilibatkan dalam berbagai kegiatan sekolah seperti mengajar mata pelajaraan sesuai bidang, menggantikan guru yang berhalangan hadir, dilibatkan dalam guru piket, menjadi petugas upacara dalam memperingati HUT RI dan Sumpah Pemuda, dijadikan juri dalam lomba memperingati HUT RI, membantu dalam pelaksanaan Maulid Nabi," katanya.


Kata dia, memang begitulah tahapan untuk menjadi seorang guru. Dengan kegiatan itu diharapkan bisa menjadi tahap awal pembelajaran bagi para mahasiswa.



"Memang begitu, latihan menjadi seorang guru. Dari mulai sebelum mengajar, persiapan, proses sampai evaluasinya. Tapi insyaallah semua bakalan ada berkahnya, hadapi semuang dengan santai, tapi harus rajin dan konsisten," ungkapnya. 

Menjadi seorang guru kata dia, selain harus mengikuti perkembangan zaman, seorang guru harus membuat peserta didik tidak merasakan jenuh dan takut dalam pelajarannya.



Serta seorang guru harus memberikan contoh sebagai teladan yang baik. Peran seorang guru akan selalu dibutuhkan pada setiap generasi.

[cut]


Sementara itu, koordinator guru pamong, Eny, S.Pd berpesan kepada mahasiswa agar bisa mempelajari apa yang ada di sekolah dengan baik
 
"Ambil yang baik saja dari sekolah ini dan buanglah yang buruknya. Kerjakanlah tugasmu sebagai guru yang sebaik-baiknya, serta aturlah waktu dengan sebaik-baiknya untuk hal-hal yang bermanfaat. Karena kehidupan manusia hanya untuk 2 hal yaitu dipanggil untuk dimana saja, dan siap digantikan oleh siapapun," tutupnya. (Ant)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini