(VIDEO) Bupati Sambas Tanam Padi Bersama Petani

Sebarkan:

Foto: Bupati saat menanam padi dengan mesin tanam modern. (Ninemedia.id)

Ninemedia.id,. SAMBAS - Bupati Sambas, Satono melaksanakan kegiatan menanam padi bersama petani di Desa Mensere, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas.

Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka pencanangan program Optimalisasi Peningkatan Indeks Pertanian (OPIP) 400 atau pencanangan menanam padi empat kali setahun. 

Dirinya turun lansung bersama petani untuk memastikan berjalannya kegiatan pencanangan panen empat kali setahun. 

Baca Juga: Erwin Dukung Penuh Renovasi Pasar Selakau

Baca Juga: Tinjau Kondisi Pasar Selakau, Satono: Tahun Ini Kita Perbaiki

"Alhamdulillah hari ini saya canangkan program penanaman padi empat kali setahun di Mensere. Saya turun langsung ke sawah bersama petani menanam benih padi jenis Cakrabuana Agritan pada lahan seluas 10 hektar," katanya. Jumat 25 Februari 2022.

Dia menjelaskan, dalam pemerintahan Satono-Rofi dia ingin Kecamatan Tebas menjadi role model bagi daerah lain dalam hal menanam padi empat kali setahun. Dengan demikian, diharapkan hasil panen yang diperoleh pemerintah bisa melimpah dan lahan yang dimiliki petani tergarap secara maksimal.

Karenanya, dengan adanya program berkesinambungan guna mendukung kebijakan wajib membeli beras petani lokal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dikeluarkan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Bupati Satono Ingin TNI-Polri Ikut Beli Beras Lokal

Baca Juga: Bupati Sambas Keluarkan Edaran, ASN Wajib Beli Beras Petani Sambas

"Beberapa waktu yang lalu, kita sudah mengeluarkan kebijakan ASN wajib membeli beras petani Sambas. Pegawai ada enam ribu lebih, saya juga sudah minta ke Kapolres, supaya anggota Polri wajib membeli beras orang sambas. Begitu juga anggota TNI," katanya.

Menurutnya, sudah lama pemerintah selalu mengeluhkan bagaimana menyediakan sektor hulu dan hilir bagi petani. Maka hari ini kata Satono, Pemda Sambas telah mewajibkan toko ritel menjual beras petani lokal.

"Kalau mereka tidak bersedia kita cabut ijinnya, tidak boleh buka lagi di sini. Sebenarnya masih banyak lagi sektor untuk meningkatkan ekonomi Kabupaten Sambas. Kita akan terus melakukan terobosan," tutupnya. (RED2)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini