Ninemedia.id, SAMBAS,- Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelola Keuangan dan Aset Desa yang dipimpin oleh Bupati Sambas Satono, Senin 11 September 2023.
Kegiatan tersebut, dilaksanakan di Aula Utama Kantor Bupati Sambas. Pada kesempatan itu, Bupati Satono mengatakan dalam pengelolaan keuangan dan aset desa, perjalanannya perlu dikawal dan diawasi oleh semua lapisan masyarakat.
Terutama kata Bupati, terkait dengan pencegahan penyalahgunaan wewenang terhadap penggunaan anggaran Desa.
“Upaya pencegahan tindak penyalahgunaan dan pelanggaran hukum tentang pengelolaan keuangan dan aset desa ini perlu dilakukan karena kita dari hari ke hari telah mendapatkan laporan baik di dalam Kabupaten Sambas maupun luar Kabupaten Sambas," katanya.
"Dan hal ini berkenaan dengan upaya pencegahan tindak penyalahgunaan dan pelanggaran hukum,” ucapnya.
Bupati menjelaskan, dari sejumlah Kepala Desa yang ada di Kabupaten Sambas sudah ada beberapa pejabat tingkat Desa terseret kasus pidana korupsi.
[cut]
“Banyak sekali sahabat kita yang sudah mengabdikan diri kepada masyarakat selaku Kepala Desa, Camat, Bupati, Wali Kota yang menjadi oknum dan terseret tindak pidana korupsi,” terangnya.
Satono juga mengapresiasi peran Forkopimda Kabupaten Sambas dalam hal ini Kejaksaan Negeri Sambas yang memberikan materi tentang bagaimana tata cara pengelolaan keuangan dan aset pemerintah desa.
“Saya berharap agenda seperti ini tidak hanya dilakukan oleh Dinsos PMD tetapi kepala OPD lainnya, saya yakin kalau kita terbuka, transparansi, profesional mengunakan amanah yang telah diberikan, setiap kita adalah pemimpin dan setiap kepemimpinan kita nantinya akan dimintai pertanggungjawaban,” tutupnya. (Adv)
.jpg)
