Foto: Bupati Sambas, Satono saat membuka Tryout KMKS. (Istimewa)
Ninemedia.id, SAMBAS,- Tidak kurang dari 400 calon mahasiswa baru dari di Kabupaten Sambas mengikuti Try Out Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang diselenggarakan Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas, Rabu 3 Mei 2023.
Kegiatan tersebut, di pusatkan di Aula Utama Kantor Bupati Sambas. Dan di hadiri oleh Bupati Sambas, Satono dan Kepala Dinas Pendidikan, Samekto Hadi Suseno.
Baca Juga: Hardiknas 2023, Isi Pidato Mendikbudristek Soroti Isu Pendidikan
Baca Juga: Muhammadiyah Tolak Restorative Justice AP Hasanuddin
Ketua Umum KMKS, Dimas Yoda Ananda mengatakan kegiatan itu dilaksanakan untuk memberi bekal kepada para calon mahasiswa asal Kabupaten Sambas.
"Try Out UTBK tersebut digelar agar para calon mahasiswa memiliki persiapan sebelum mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2023," katanya.
Baca Juga: Jelang Akhir Masa Jabatan, Harta Kekayaan Gubernur Kalbar Naik Jadi 12,9 Miliar
Sementara itu, Bupati Sambas, Satono yang membuka lansung kegiatan tersebut mengatakan dirinya akan memberi bonus untuk memotivasi para peserta try out tersebut. Dimana Satono memberikan bonus kepada 10 orang peserta terbaik.
“10 orang terbaik yang ikut try out hari ini akan saya beri bonus. Saya doakan semuanya, para putra-putri Sambas dari manapun, suku apapun, agama apapun, nanti akan menjadi seorang pemimpin yang tangguh dan hebat,” katanya.
[cut]
Foto: Bupati Sambas, Satono saat membuka Tryout KMKS. (Istimewa)
Bupati Satono menjelaskan kalau di bawah kepemimpinannya, lewat visi misi Sambas Berkemajuan yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026, akses pendidikan dan kesehatan adalah prioritas.
“Jika ada yang menyebut bahwa Satono tidak memperjuangkan akses pendidikan, saya sampaikan sekali lagi bahwa visi misi saya itu jelas, pendidikan dan kesehatan adalah prioritas,” tegasnya.
Baca Juga: Satono: Pasar Temajuk Gerakkan Ekonomi Perbatasan
Baca Juga: Halal Bihalal Bersama PPDI, Bupati Satono Beri Motivasi
“Setiap tahun kita bangun dan tingkatkan fasilitas sekolah-sekolah. Kita angkat guru-guru P3K lebih dari 800 orang. Inilah bukti nyata, apakah masih tidak dapat dilihat. Jangan sampai adik-adik kita tidak mau sekolah.” sambung Satono.
Baca Juga: Resmikan Jembatan Berkemajuan ke 31, Bupati Satono Komitmen Selesaikan Pembangunan
Baca Juga: Identitas dan Kronologi Penemuan Mayat di Tepian Kapuas Kubu Raya
Lebih lanjut, Bupati Satono juga meminta kepada mahasiswa agar cerdas. Misal, tidak membandingkan Sambas yang jumlah populasi penduduknya terbesar kedua di Provinsi Kalbar setelah Kota Pontianak dengan Kayong Utara.
Menurutnya itu kurang tepat dan tidak selaras dengan data. Dimana komparasi jumlah penduduknya jauh berbeda.
[cut]
“Mahasiswa itu agen of change, generasi yang akan membawa perubahan. Mahasiswa harus mengerti data, kalau di Indonesia ini data yang dijadikan patokan itu data statistik, di Sambas ada Badan Pusat Statistik, data itulah yang harus kita jadikan landasan untuk menilai dan bicara,” tuturnya.
Baca Juga: IAIN Pontianak Peringkat 10 Kampus PTKIN Terbaik di Indonesia
Baca Juga: Top 3 SMA Terbaik di Kalbar, Peringkat Pertama Sekolah Swasta
Bupati Satono mengatakan, berdasarkan data BPS, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sambas yang sempat kontraksi (minus), sekarang naik 4,64 persen. Hal itu berdasarkan data yang diukur dengan metode yang sistematis dan paten oleh BPS.
“Kalau ada yang tidak percaya bahwa selama saya menjabat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat Sambas naik sekian persen, bearti tidak percaya dengan BPS. Sedangkan data BPS itulah data yang diakui secara nasional,” tutupnya. (Zal)
