FOTO BERSAMA - Kegiatan Bimbingan Perkawinan yang Kementrian Agama (Kemenag) Kubu Raya di Aula Gedung Pelayanan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari berturut turut yakni pada tanggal 16 sampai 17 Mei 2023. (DOK - April/Staff Kemenag Kabupaten Kubu Raya)
Ninemedia.id,. KUBU RAYA - Kementrian Agama (Kemenag) Kubu Raya menggelar kegiatan Bimbingan Perkawinan di Aula Gedung Pelayanan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari berturut turut yakni pada tanggal 16 sampai 17 Mei 2023. Ada 5 pemateri akan mengisi dan memberikan pendalaman materi kepada calon pengantin (Catin) yang hendak menikah khususnya yang ada di Kabupaten Kubu Raya.
5 pemateri tersebut adalah Bachtiar, S. HI, M. Ap (Kemenag), Bapak Ichsanuddin, S. HI (Kemenag), Seti Rohana, S. Ag (Kemenag), Diah puspitowati, S. Km, M. Sos (Analisis Kesehatan Ibu dan anak Dinkes), dr. Dyah Tut Wuri Handayani, M. Kes (Kepala Dinas DP3KB) mereka ini akan menjadi pemateri yang akan langsung memberikan pemahaman dan ilmu sesuai bidang keahlian mereka masing-masing.
Drs. H. Ahmad Hanafi, M. Si menyebutkan Peristiwa nikah di kubu raya dalam setiap tahunnya sekitar 4000an ke atas.
Kata Dia, situasi pernikahan dulu berbeda dengan sekarang. Dimana maraknya perceraian yang terjadi saat ini.
Untuk itu perlu dilakukannya bimbingan perkawinan. Karena Menurutnya, kunci keberhasilan membangun rumah tangga adalah tetap menegakkan sholat 5 waktu, karena seiring berjalannya waktu pasangan akan dihadapkan pada masalah, tantangan dan lain-lain.
"Mengutip perkataan Buya Hamka bahwa jika sholat Subuhnya senantiasa dipelihara itu tanda akan selamat dari neraka, jika subuhnya tiada dia tinggal Allah melindungi nya dari segala arah, jika subuhnya didahului dengan sunat pasti seluruh dunia beserta isinya dia dapat," katanya.
Kemudian, Dikatakannya bahwa cermin dalam sebuah rumah tangga adalah terlihat dari sholat Subuh nya, jika sholat Subuh nya tepat waktu, dan Istiqomah maka cermin yang dibiaskan adalah kebaikan dari kehidupan rumah tangga tersebut.
"Sinergitas suami istri harus kuat, saling mengalah, saling sabar, saling menghargai, dan memahami akan menjadi kunci keharmonisan rumah tangga," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Husin, S. HI selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa Jumlah keseluruhan peserta ini sekitar 150 pasang Dan dihadiri oleh catin yang berasal dari 4 Kecamatan yaitu dari Kecamatan Rasau Jaya, Sungai Raya, Sungai Kakap, dan Sungai Ambawang. (Penulis - April/Staff Kemenag Kabupaten Kubu Raya)
