Foto: Ketua DPD PDI-P Kalimantan Barat, Lasarus dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Syolihin. (Istimewa)
Ninemedia.id, SAMBAS,- Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Lasarus berkunjung ke Sambas untuk meresmikan kantor DPC PDIP Kabupaten Sambas, Senin 31 Januari 2022 kemarin.
Selain itu, pria yang juga Ketua komisi V DPR RI itu juga melakukan safari politik di Kabupaten Sambas. Kepada awak media yang bertanya soal kesiapan dirinya untuk maju sebagai Gubernur Kalimantan Barat, diapun menjawab pertanyaan tersebut.
Teka-teki terkait siapa yang akan mendampingi dia di Pilgub mendatang juga sepertinya mulai terjawab. Saat datang ke Sambas, dia memberikan sedikit jawaban kepada awak media dan masyarakat.
Baca Juga: Bupati Satono Beri Peringatan Kepada Retail Ternama, Ini Penyebabnya
Lasarus pun memberikan sedikit bocoran tentang siapa bakal calon Wakil Gubernur yang akan dia pinang dan mendampingi dirinya di Pilgub 2024 mendatang.
Dia menegaskan, ada kemungkinan besar dirinya akan mencari Orang Sambas untuk jadi wakilnya di Pilkada Gubernur nanti.
"Bisa, sangat besar peluangnya, bersanding dengan orang Sambas. Saya kesini cari wangsit. Bahasanya sudah jelas, kalau Sambas menginginkan. Siapa orangnya nanti, saya mau dengar dulu masyarakat Sambas pendapatnya apa," katanya.
"Tapi sekali lagi, ini prosesnya masih panjang," ungkap Lasarus.
Dia juga mempertegas, bahwa jika masyarakat Sambas ingin dia maju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024. Maka dia akan melanjutkan konsolidasi tersebut untuk bersiap-siap maju di Pilgub mendatang.
"Mudah-mudahan kalau Sambas menginginkan, kita akan lanjutkan pemikiran ini. Proses politiknya masih panjang, kita perlu diskusi dulu dengan teman-teman DPC, DPD dan DPP," ujar Lasarus.
Secara kesiapan menurutnya dia siap untuk maju di Pilgub nanti. Dengan catatan atas dasar dukungan masyarakat Kalbar, dan tidak terkecuali Kabupaten Sambas.
Baca Juga: DPRD Ajak Perusahaan Retail Bantu Ekonomi Petani Sambas
Namun demikian kata dia, jika sebaliknya, dan jika tidak di inginkan dan tidak didukung masyarakat Kalbar, dia tidak akan memaksa keadaan dan tidak maju di Pilgub mendatang.
"Kita dengar dulu gendangnya dan baca dulu peta politiknya. Terutama saya mau dengar dulu suara dari Sambas. Sambas ini belum kedengaran suaranya," bebernya.
"Kalau Sambas menginginkan saya, maka saya akan maju. Tapi kalau Sambas tidak menginginkan, saya tidak mau maju," tutup Lasarus. (Red1)
