Jadi Korban Akun Palsu, Warga Melawi Lapor Polisi

Sebarkan:

FOTO - Kolase Tangkapan Layar akun FB. (IST)

Ninemedia.id - Penipuan berbasis digital marak terjadi. Baru-baru ini, pengguna media sosial dihebohkan dengan bahasan soal tren 'Add Yours' di Instagram yang akhirnya dipakai untuk penipuan.

Tidak sedikit pengguna yang terjebak memberikan data pribadinya di Instagram melalui Story. 

Baca Juga: Anwari Apresiasi Kinerja Panitia Pembangunan Masjid 1001 Kubah

Baca Juga: Ketua DPRD Apresiasi Langkah Pembangunan Masjid 1001 Kubah

Padahal, data-data tersebut bisa disalahgunakan untuk kejahatan keuangan dan risiko lainnya. Banyak yang terjebak, tapi nasi sudah menjadi ‘bubur’.

Baca Juga: Di Guyur Hujan Semalaman, Bendungan Pemangkat Meluap

Baca Juga: Ferdinan Minta BPD Tingkatkan Kapasitas

Selain itu, ada juga modus penipuan di media sosial lainnya seperti Facebook, Twitter dan bahkan Whatsapp.

Penipuan ini biasanya mencatut nama pejabat atau orang terkenal lainnya, tapi ada juga warga sipil yang menjadi korban akun palsu ini.

[cut]


FOTO - Kolase Tangkapan Layar akun FB. (IST)

Satu diantaranya yang dialami Warga Melawi Tuti Andriani namanya dan suami (Rian Fitriandi) di catut oleh akun facebook yang menyebarkan berita-berita tidak benar akan dirinya.

"Akun itu memeras dan menyebarkan foto-foto aneh dengan bawa nama kami (Tuti dan Rian-red)," ujar Tuti kepada awak media.

Tak hanya itu, Kata Dia akun tersebut juga mengancam dan meminta uang sebesar 8 Juta Rupiah kepadanya.

FOTO - Bukti Mutasi Bank. (IST)

Untuk itu,  Tuti sangat berharap hal ini bisa segera di tuntaskan. Sehingga tidak ada orang lain yang menjadi korban.


Kata Dia, kedua akun itu bahkan menampilkan gambar atau profil menggunakan atribut institusi keamanan negara.

Ditanya tentang laporan kepolisi, Tuti mengatakan bahwa dirinya belum melaporkan hal ini. 

Tapi, secepatnya Ia bersama suaminya akan melaporkan akun itu kepada pihak kepolisian.


"Kami merasa di cemarkan nama baik, dan kami akan segera melaporkan akun tersebut," ucapnya.

 waspadalah bagi pengguna media sosial karena banyak modus penipuan di media sosial. Seperti yang dialami oleh beberapa netizen baru-baru ini. Mereka ada yang sudah menjadi korban, ada juga yang hampir jadi korban. (ANT)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini