HMPS Ekonomi Syariah Akan Laksanakan Seminar Keuangan Daerah

Sebarkan:

Foto: Pamplet, pelaksanaan kegiatan seminar keuangan daerah HMPS Ekonomi Syariah, FEBI, IAIN Pontianak. (Istimewa)

Ninemedia.id, PONTIANAK,- Dalam rangka memperkuat dan mengkaji sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2023, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Pontianak melaksanakan kegiatan Seminar Keuangan Daerah, Selasa 6 Desember 2022. 

Kegiatan itu akan dilaksanakan pada 7 Desember 2022, di Aula Syaikh Abdul Rani Mahmud, IAIN Pontianak.



Ketua HMPS Ekonomi Syariah, M Reza Syahfalevi mengatakan pada kegiatan itu mereka menghadirkan tiga pemateri. Baik itu dari ahli keuangan daerah hingga keuangan syariah. 

"Kami mengundang para akademisi dari Universitas Tanjungpura dan Juga IAIN Pontianak untuk menjadi pembicara pada kegiatan besok," katanya.



Menurut Reza, pada tahun 2023 Indonesia dan dunia diprediksi akan menghadapi gelombang resesi, sebagaimana prediksi para ekonom dunia akhir-akhir ini. 

Dengan demikian kata dia, sedikit banyak akan berpengaruh pada keuangan daerah. Khususnya PAD Kabupaten/kota karena hanya di topang oleh 8 item sumber pendapatan yang bisa dikatakan sangat sulit di maksimalkan.

[cut]

Foto: Pamplet, pelaksanaan kegiatan seminar keuangan daerah HMPS Ekonomi Syariah, FEBI, IAIN Pontianak. (Istimewa)

Beberapa diantaranya kata Reza, Pajak Hotel, Restoran, Pajak Reklame dan juga pajak penerangan jalan yang sekarang sudah berjalan dan menjadi sumber PAD hampir di semua daerah di Indonesia.

"Kalau terjadi resesi ekonomi pada 2023, maka diyakini sektor-sektor ini juga akan terganggu. Maka sudah barang tentu akan mengurangi PAD kita, karenanya kita perlu mengkaji sektor mana yang bisa kita maksimalkan untuk bisa meningkatkan PAD pada 2023," tuturnya.



"Kita tahu, bahwa sumber pendanaan pembangunan dan lain-lain di daerah selain mengandalkan dana transfer dari pusat, juga mengandalkan PAD. Karenanya perlu kita kaji, agar muncul sumber-sumber pendapatan baru di setiap daerah di Kalbar," tutupnya. 

Karenanya, dia mengajak para mahasiswa, masyarakat dan akademisi untuk ikut serta menghadiri dan mensukseskan kegiatan tersebut. (Wak)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini