DPRD Minta Pada Beri Perhatian Untuk Guru Terpencil

Sebarkan:

Foto: Pelaksanaan kegiatan rapat dengar pendapat DPRD dengan guru di daerah terpencil. (Istimewa)

Ninemedia.id, SAMBAS,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sambas menggelar rapat dengar pendapat dengan  para guru yang mengabdi daerah terpencil dan pedalaman seperti Desa Maribas dan Serat Ayon, Kecamatan Tebas, Rabu 14 Desember 2022.

Rapat Dengar Pendapat itu digelar di ruang sidang DPRD Kabupaten Sambas. Dengan  menghadirkan Asisten Aparatur dan Umum, Kadis Pendidikan, Sekretaris Bakeuda, Perwakilan BKPSDMAD, Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Inspektorat dan unit-unit kerja lainnya. 



Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Suriadi didampingi Ketua Komisi IV Anwari dan anggota DPRD Hj Idaliati. 

Selain itu, juga terdapat perwakilan para guru dari SDN 30 Sebab Sedihat, Perwakilan SDN 33 Begatuk, Perwakilan SDN 40 Kedondong.



Selanjutnya juga hadir Perwakilan SDN 49 Serat Ayon, Perwakilan SDN 51 Sei Enau, Perwakilan SMPN 5 SATAP Tebas, dan Perwakilan SMPN 10 SATAP Tebas.

Para guru datang untuk mengadu ke DPRD terkait perhatian atas pengabdian mereka di lokasi yang akses tempuhnya begitu menyedihkan terutama ketika hujan.

[cut]

Foto: Pelaksanaan kegiatan rapat dengar pendapat DPRD dengan guru di daerah terpencil. (Istimewa)

Menanggapi hal itu, Suriadi mengatakan  DPRD telah meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas untuk mengambil langkah-langkah strategis guna mengakomodir keluhan para guru yang mengabdi.



“Dari pertemuan hearing tersebut, Pemerintah Daerah memberikan gambaran yang cukup jelas terkait bagaimana mengakomodir permohonan para pemohon hearing," katanya. 

"Semoga Pemda kita dapat mengambil langkah strategis guna meminimalisir permasalahan di lapangan,” tutur Suriadi. (Wak)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini