Bupati Satono Lantik 1001 Pejabat Fungsional PPPK di Kabupaten Sambas

Sebarkan:

Foto: Pelantikan 1001 pejabat Fungsional PPPK. (Humas)

Ninemedia.id, SAMBAS- Bupati Sambas Satono, melantik 1001 Pejabat Fungsional, yang berstatus sebagai Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas.

Pelantikan itu dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Sambas, pada Senin 19 Februari 2024. 

Dalam sambutannya, Bupati Sambas mengucapkan selamat kepada seluruh pejabat fungsional yang baru saja dilantik. 


"Selamat kepada Bapak Ibu semua yang pada hari ini hadir dan dilantik sebanyak 1001 orang. Yang mana semestinya 1008 orang, dan 7 orang telah mendahului kita," katanya. 

"Kita doakan almarhum kembali ke pangkuan Allah dalam husnul khotimah dan diterima amal ibadahnya," sambungnya. 

Dijelaskan oleh Bupati, pelantikan pejabat fungsional bagi PPPK adalah implementasi dari Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 18 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja. 

[cut]

Yang mana pada Pasal 31 menyebutkan bahwa setiap PPPK yang diangkat dalam jabatan fungsional wajib dilantik dan mengangkat sumpah/janji jabatan. 

"Dilantiknya Saudara ke dalam jabatan fungsional ini karena Suadara dipandang cakap, mampu, serta telah memenuhi persyaratan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku," tuturnya. 

" Dan sudah dengan melalui serangkaian proses cukup panjang," tuturnya. 

Proses seleksi pengadaan PPPK di Kabupaten Sambas sudah dilakukan secara kompetitif, akuntabel, dan transparan.


Yang mana bertujuan agar sumber daya manusia yang kita rekrut benar-benar tenaga yang sudah siap bekerja dan tentunya memiliki kompetensi sesuai dengan bidangnya masing-masing. 

"Dengan dilantiknya saudara dalam jabatan fungsional tentunya dalam pelaksanaan fungsi dan tugas saudara berkenaan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian keterampilan tertentu," tegas Bupati Sambas. 

"Tidak ada artinya jika kita pintar, hebat, kuat, kalau kita tidak disiplin. Tidak ada yang namanya berhasil dan bisa sukses lebih hebat lagi, kalau tidak di mulai dengan nilai kedisiplinan. Semoga tidak ada lagi saya dengar laporan ada guru datang ke sekolah mengajar, lebih awal muridnya (yang datang)," terang Satono. 

[cut]

Dia pun mengingatkan, kalau dirinya tidak pandang bulu. 

Katanya, tidak ada yang statusnya pejabat, pegawai dan lain-lain. Tapi semuanya adalah abdi negara. 

Termasuk Bupati Sambas kata dia, yang masuk jam 7.30 pagi ke kantor seperti pegawai lainnya. 

"Tidak ada perbedaan, karena kita mempunyai niat yang sama bagaimana membawa perahu Sambas ini lebih hebat dan berdaya saing, bukan hanya di Kalimantan Barat tetapi juga di kancah nasional," tutupnya. (Adv)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini