Foto: Bupati Satono saat menghadiri pelepasan logistik pemilu 2024. (Istimewa)
Ninemedia.id, SAMBAS,- Bupati Sambas, Satono, bersama Ketua dan Komisioner KPU Kabupaten Sambas melaksanakan pelepasan pendistribusian logistik untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Kegiatan itu dilaksanakan di Gudang Logistik KPU Kabupaten Sambas, yang terletak Desa Kartiasa, Kamis, 8 Februari 2024.
Pada kesempatan itu, Bupati Satono menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KPU Kabupaten Sambas dan jajaran desa serta seluruh komponen termasuk TNI-Polri yang telah bekerja keras mensukseskan Pemilu di Kabupaten Sambas.
"Hari ini kita secara bersama-sama hadir melepas pendistribusian Logistik Pemilu 2024. Pastikan logistik yang dilepas itu jumlahnya sama dengan yang diterima," katanya.
"Dikhawatirkan pada hari H itu terjadi overtime seperti yang dilakukan dari simulasi secara real kemarin bahwa 1 TPS itu dengan 150 pemilih itu mulainya jam 7 pagi selesainya jam 12 malam. Artinya ini ada kemungkinan dikhawatirkan oleh pihak penyelenggara bekerja terjadi overtime," sambungnya.
Satono menuturkan jika overtime terjadi maka TPS-TPS di desa-desa itu harus disiapkan dalam artian peminjaman gedung sekolah diperpanjang sampai tanggal 15 Februari untuk dipergunakan sebagai tempat penghitungan surat suara hingga selesai.
"Karena sebagian besar kita menggunakan meminjam gedung sekolah, berarti kan keesokkan harinya (pemungut suara) Kamis 15 Februari itu kan anak-anak sekolah," jelasnya.
"Perlu kita bicarakan minimal masukkan terlebih dahulu, tapi harapan saya tidak menginap di TPS kalau bisa diselesaikan, (dengan semaksimal mungkin) walaupun dibolehkan sampai esok harinya," ungkap Bupati Sambas.
[cut]
Karenanya, dia berharap agar perhitungan bisa selsai tepat waktu dan tidak menguras tenaga para petugas di lapangan.
"Harapan saya dan kita semua jangan ganti hari selesai tanggal 14 Februari walaupun sampai jam berapa," tuturnya.
"Tapi kalaupun itu terjadi, kita sudah siap artinya peminjaman gedung sekolah sudah disampaikan kepada pihak sekolah artinya tanggal 15 Februari itu bisa ditambah libur sehari bagi sekolah-sekolah yang gedungnya dipinjam dan dijadikan TPS di wilayah Kabupaten Sambas," sambungnya.
Oleh karena itu, Bupati Sambas meminta Komisioner KPU Kabupaten Sambas untuk segera menyampaikan data kepadanya sebagai dasar untuk nanti disampaikan kepada sekolah-sekolah yang dimana sekolahnya digunakan untuk TPS-TPS pada tanggal 14 Februari 2024.
"Selanjutnya saya minta betul karena cuaca ini masih belum menentu kalau begini (cerah) terus alhamdulillah panas terus. Saya khawatirkan nanti tanggal 14 Februari itu masih Imlek, biasanya Imlek itu curah hujan masih ada, jadi TPS-TPS tertentu yang rawan banjir itu harus di antisipasi, carilah tempat yang lebih aman terkendali," tuturnya.
"Sehingga logistik-logistik yang di distribusikan ke kecamatan-kecamatan kemudian dilepas ke desa-desa itu juga aman terkendali tidak terkena hujan," Pesan Satono
Terakhir, Bupati Sambas menyampaikan hal yang penting adalah tenaga-tenaga yang mensukseskan Pemilu 2024 mulai dari KPU, Bawaslu, TNI, Polri hingga jajaran di desa-desa.
Jika sampai jam 12 malam atau hingga jam 2 subuh harus diperhatikan kesehatannya apalagi petugas itu ada diantaranya berusia lebih dari 50 tahun jika kelelahan itu harus menjadi atensi kita semua.
"Mudah-mudahan agenda besar (Pemilu) 14 Februari 2024 ini harus kita pastikan aman, damai, tentram, terkendali, sehat dan bahagia semua," Pungkas Satono. (Adv)
.jpg)
.jpg)