Mahasiswa Faperta Untan Laksanakan Bina Desa Nasional 2023 di Kabupaten Sintang

Sebarkan:



Ninemedia.id,. SINTANG - Kegiatan Bina Desa Nasional 2023 di Desa Kunyai, Kabupaten Sintang Sukses dilaksanakan. Dibuka secara resmi di Balau Desa Kunyai, kegiatan itu dihadiri oleh Melania Merchyka Olivia (Ketua Panitia Kegiatan), Bernardinus Tagaptiam Gudag (Presiden Mahasiswa Faperta Untan), Kepala Desa Kunyai, Kepala Kecamatan Sui Tebelian, Kodim Sintang yang diwakili oleh Babinsa.

Turut hadur juga perwakilan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Armiyarsih, perwakilan dari Kompas (Komunitas Petani Milenial Sintang) Andien Ibnu Afdolis selaku Ketua Kompas dan Limbai selaku Petani Inspiratif yang penuh pengalaman luar biasa dibidang Pertanian.

Presiden Mahasiswa Faperta Untan, Bernardinus Tagaptiam Gudag berharap dengan hadirnya mereka di sana, anak muda itu tidak memandang pertanian itu sebelah mata. Bukti nyatanya ada seorang mantan kepala desa terbaik dibidang administrasi desa bidang kelola keuangan, beliau berhenti menjadi kepala desa, untuk bertani diusia 47 tahun.

"Besarnya peluang pertanian dengan hadirnya kita melalui kegiatan tersebut supaya teman-teman di Kabupaten Sintang agar tidak memandang pertanian sebelah mata, apa yang harus mereka lakukan. Ketika kita dekat bersama mereka untuk dengan agenda pesta rakyat, sosialisasi pertanian, dan memberikan ilmu dengan pelatihan pembuatan pupuk kompos,  itu hal yang positif untuk masyarakat Desa Kunyai," ujar Pria yang keerap disapa Tagap.

Disaat anak muda tamat SMA, Kata Dia jika bingung milih jurusan kuliah, maka orang tuanya menyarankan masuk pertanian karena anak muda di Sintang memiliki peluang yang tinggi, dengan harapan meningkatkan pertanian lebih maju beserta keterlibatan anak muda di pertanian meningkat baik di Desa Kunyai dan Kalimantan Barat Umumnya.

Pada Bina Desa ini juga dilaksanakan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dari Tankos Kelapa Sawit yang menghadirkan pemateri pelatihan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Armiyasih, dan juga Andien Ibnu selaku Ketua Kompas, serta Limbai petani inspiratif dan berpengalaman.

Setelah sosialisasi pertanian terpadu dihari sebelumnya, pelatihan langsung ke lapangan akan lebih menambah wawasan warga desa dan pelatihan pupuk kompos dari bahan-bahan alami akan lebih menjaga lingkungan, sebelum praktik langsung pembuatan pupuk kompos, dilakukan briefing sebentar dengan materi singkat agar kegiatan pelatihan bisa berjalan lebih baik. (***/ANT)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini