Buka Festival Seni Tari Radat, Bupati Satono : Jaga dan Lestarikan Warisan Budaya

Sebarkan:


FOTO - Bupati Sambas, Satono didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sambas, Yunisa Satono, membuka Festival Seni Tari Radat di Desa Puringan Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas Minggu 11 September 2022. (Prokopim Sambas)

Ninemedia.id,. SAMBAS - Bupati Sambas, Satono didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sambas, Yunisa Satono, membuka Festival Seni Tari Radat di Desa Puringan Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas Minggu 11 September 2022.

Bupati Satono mengucapkan selamat atas terselenggaranya Festival Tari Radat se-Kecamatan Teluk Keramat yang dilaksanakan di Desa Puringan. Menurutnya, digelarnya Festival Seni Tari Radat tersebut bertujuan untuk menjaga dan melestarikan Warisan Budaya Tak Benda yang dimiliki masyarakat Kabupaten Sambas.

BACA JUGA - Diduga Kesal di Tanya Pulang Malam, Suami di Kubu Raya Tega Aniaya Istri

BACA JUGA - Dosen FEBI IAIN Pontianak Gelar Kegiatan PKM

"Tari Radat merupakan peninggalan budaya orang Melayu yang wajib dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Sambas. Apalagi sudah tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda sejak 1 Januari 2015," katanya.

Bupati Satono berpesan agar masyarakat Kabupaten Sambas proaktif menjaga, dan merawat Seni Budaya Melayu. Sebab, Sambas adalah daerah yang berdiri di atas lembaran sejarah Melayu yang panjang.

"Pesan saya mari kita sama-sama melestarikan seluruh Seni Budaya Melayu dan Khazanah Islam di Sambas. Supaya diketahui oleh anak cucu kita," ucapnya.

BACA JUGA - Bupati Satono Sambut Lawatan Majlis Islam Serawak

BACA JUGA - Bupati Satono Sampaikan Penjelasan Raperda APBD-P di DPRD

Kata Dia, dari sejarahnya Tari Radat dipercaya sebagai seni tari yang dikembangkan dari perpaduan antara Budaya Melayu Sambas dan Timur Tengah. Tari Radat mempertunjukkan sebuah seni tari yang diiringi oleh gema dzikir dan rebana.

"Kalau dulu yang main Tari Radat cuma laki-laki saja. Sekarang sudah dikombinasikan laki-laki dan perempuan. Jadi bisa berbagi tugas saat pertunjukan, laki-laki berdzikir dan menabuh rebana, perempuan menari," tutupnya. (ZAL)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini