Pelantikan Rektor IAIS, Bupati Satono Harap Bisa Lanjutkan Perjuangan Penegerian

Sebarkan:


Foto: Proses penandatanganan Berita Acara pelantikan Rektor IAIS Sambas. (Istimewa)

Ninemedia.id, SAMBAS,- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Rektor Institut Agama Islam Sultan Muhammad Tsyafiuddin (IAIS) Sambas periode 2022-2026, berlangsung khidmat, pelantikan itu dilaksanakan di Aula Utama Kampus IAIS Sambas, Rabu 31 Agustus 2022. 

Sebagaimana diketahui, Dr. H. Arnadi, M.Pd., terpilih untuk menggantikan Rektor IAIS sebelumnya Dr. H. Jamiat Akadol, M.Si., M.H,. Hal ini diketahui, setelah Dr Arnadi terpilih di sidang Senat yang dilaksanakan oleh IAIS Sambas.

Kepada Rektor IAIS Sambas yang baru, Bupati Sambas, Satono mengucapkan selamat kepada Rektor IAIS Sambas yang baru dan berharap beliau bisa mengemban tugas dengan amanah dan mampu meneruskan perjuangan penegerian IAIS Sambas bersama Pemerintah Kabupaten Sambas.

Baca Juga: Bupati Satono Dorong Pemprov Bangun Jembatan Timbang di Kabupaten Sambas

Baca Juga: Bupati Satono Sambut Kedatangan Petani dan Supir Angkutan Sawit Kabupaten Sambas

"Saya ucapkan selamat kepada Pak Arnadi yang telah dilantik sebagai Rektor IAIS Sambas yang baru. Saya harap beliau bisa mengemban tugas dengan amanah dan terus berkolaborasi, membangun sinergi dengan Pemda Sambas serta melanjutkan perjuangan penegerian IAIS Sambas," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Ferry Madagaskar yang menghadiri pelantikan Rektor IAIS Sambas menyampaikan permohonan maaf Bupati dan Wakil Bupati Sambas karena berhalangan hadir.


Foto: Proses penandatanganan Berita Acara pelantikan Rektor IAIS Sambas. (Istimewa)

Namun demikian kata dia, Bupati dan Wakil Bupati Sambas berharap agar supaya pembangunan dan penegerian IAIS Sambas bisa terus diperjuangkan. 

"Pembangunan dan pengembangan perguruan tinggi di Kabupaten Sambas merupakan salah satu pilar penting dalam rangka mewujudkan cita-cita Sambas Berkemajuan sesuai RPJMD 2021-2026 dan menjadikan Sambas kabupaten terunggul di Provinsi Kalimantan Barat," katanya.

Baca Juga: Dikabarkan Hilang, Seorang Pemuda di Kota Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia

Baca Juga: Kejar Progres Penegerian IAIS, Bupati Sambas Audiensi ke Ditjen Pendis Kemenag RI

Dia menjelaskan, bahwa perguruan tinggi tidak hanya menjadi faktor penentu ketersediaan SDM yang memadai untuk menggeliatkan pembangunan di daerah.

Akan tetapi juga menjadi faktor yang memberikan insentif bagi SDM yang berpendidikan tinggi untuk tetap berada di Kabupaten Sambas.

"Kita menyadari dengan ada dan berkembangnya perguruan tinggi di Kabupaten Sambas, maka terciptalah iklim yang kondusif untuk kalangan intelektual untuk menetap dan berkiprah di Kabupaten Sambas. Dan dampaknya sangat signifikan untuk upaya percepatan pembangunan dan kemajuan daerah," tutupnya. (Zal)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini