Dikabarkan Hilang, Seorang Pemuda di Kota Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia

Sebarkan:


FOTO - Proses evakuasi AR berusia 21 tahun yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Kapuas pada Selasa 30 Agustus 2022. (Dok. Istinewa)

Ninemedia.id., PONTIANAK - Sempat di kabarkan hilang setelah menjadi peserta panjat pinang di atas air, Seorang pemuda di Kota Pontianak ditemukan meninggal dunia di Sungai Kapuas Pontianak, Selasa 30 Agustus 2022.

Kapolsek Pontianak Barat AKP Jatmiko menyampaikan bahwa korban bernama AR berusia 21 tahun ditemukan di Sungai Kapuas pada hari ini di Wilayah Kecamatan Pontianak Barat disekitaran lokasi perlombaan Panjat Pinang pada sekira pukul 11.30 WIB.

"Dari hasil identifikasi, korban sebelumnya merupakan peserta perlombaan panjat pinang di daerah tersebut , yang mana Perlombaan itu dilaksanakan pada Senin 29 Agustus 2022," katanya.

BACA JUGA - Kecamatan Binjai Hulu di Landa Angin Puting Beliung

BACA JUGA - Persatuan Pedagang Kuliner Melawi Gelar Syukuran HUT ke-77 RI

Dijelaskan Kapolsek, Kemarin ada kegiatan panjat pinang di lokasi sekitar, setelah kegiatan selesai pihak keluarga menanyakan kepada teman - temannya terkait keberadaan korban.

"Karena tidak kunjung pulang, dan ada diantara peserta yang menyampaikan bahwa korban sedang membilas tubuhnya," tambahnya.

Kemudian, lanjut Kapolsek korban pun hingga pagi hari tadi tidak kunjung pulang, dan sekira pukul 11.30 hari ini korban ditemukan meninggal dunia di tepian sungai sungai Kapuas di sekitaran lokasi Panjat Pinang.

Baca Juga: Breaking News: Gedung Mangkrak Untan Terbakar

Baca Juga: https: Cuaca Ekstrim, Banjir Kepung Kota Singkawang

"Kemarin karena belum berhasil ada pemenangnya, hari ini panitia hendak menambahkan oli pada tiang pinang, saat hendak memberikan oli ternyata dibawah pohon pinang tersebut ditemukan jenazah korban," terang Kapolsek.

Dari hasil pemeriksaan ahli forensik, Kata Kapolsek tidak ditemui adanya tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban,  korban meninggal akibat tersumbat jalan nafasnya atau tenggelam.

"Kendati tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban, kami sedang memeriksa saksi - saksi, dai Panitia, pihak keluarga dan teman - teman korban," pungkasnya. (ANT)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini