Ninemedia.Id, Sambas - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Barat, Muhammad Tito Andrianto, S.H., M.H beserta rombongan melaksanakan Safari Ramadhan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sambas, Jumat, (29/3/2024).
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Rutan Sambas, Kepala Unit Pelaksana Teknis Imigrasi Sambas dan Bapas Sambas, Dharma Wanita Persatuan Rutan Sambas dan perwakilan Warga Binaan Rutan Sambas.
Kegiatan Diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Ustad Ahmad Syafrizan kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Rutan Kelas IIB Sambas.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Barat, Muhammad Tito Andrianto, S.H., M.H., menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas kehadiran pegawai dan warga binaan di Rutan Sambas.
Ia berpesan bulan puasa yang penuh berkah dan dilipat gandakannya pahala untuk terus meningkat ibadah ditengah kesibukan bekerja.
"Meski dalam suasana puasa Ramadhan, Kita harus tetap bersemangat dalam menjalankan ibadah dan bekerja selama bulan Ramadhan," ujarnya.
Kakanwil Kemenkumham Kalbar mengatakan untuk tetap solid dan bersatu padu dan menghargai perbedaan antar individu.
"Selamat berpuasa bagi yang menjalankan. Meski berbeda-beda, Kita harus menjaga persatuan dan menghormati perbedaan antar agama, bangsa, dan negara," tegas Tito.
Acara Safari Ramadan di Rutan Sambas dimeriahkan dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pemberian Al Quran secara simbolis kepada perwakilan Warga Binaan, pemberian santunan kepada anak yatim, serta pembagian hadiah pemenang lomba Adzan.
Di tempat yang sama, Kepala Rutan Kelas IIB Sambas, Luhur Prasaja, menuturkan kegiatan Safari Ramadhan bertujuan sebagai wujud pembinaan tugas, pokok dan fungsi serta peningkatan iman dan takwa sebagai wujud dari pembinaan kerohanian Warga Binaan, khususnya di Bulan Ramadhan.
"Selain itu juga sebagai momentum mempererat hubungan silaturahmi antara petugas Rutan Sambas dengan para Warga Binaan Rutan Sambas," tuturnya
"Acara Safari Ramadan di Rutan Sambas ini tidak hanya menjadi waktu untuk berbagi kebahagiaan dan semangat menyambut Ramadan, tetapi juga untuk memperkuat hubungan sosial dan spiritual antara petugas Rutan, warga binaan, dan masyarakat umum," sambung Luhur.
Sambil menunggu waktu berbuka Puasa dilaksanakan tausiyah agama yang disampaikan oleh Ustad Darwadi dengan tema Taubat Pada bulan Suci Ramadhan.
"Ramadhan adalah bulan dimana awalnya rahmat, tengahnya maghfirah dan akhirnya pembebasan dari api neraka. Siapa yang meringankan beban orang lain maka Allah subhanahu wataala mengampuninya dan membebaskannya dari api neraka" terang Ustad Darwadi. (Adv)
.jpg)
