Foto: Bupati Sambas dan Satono, Kepala Perpustakaan Nasional saat menghadiri IFLA di Roterdam Belanda. (Istimewa)
Ninemedia.id, SAMBAS,- Sepulangnya Bupati Sambas, Satono menghadiri kegiatan Kongres Internasional Federation Library Asosian In Belanda (IFLA) di Roterdam Belanda. Dia mendorong agar di Kabupaten Sambas ada program Gerakan Sambas Membaca.
"Pasca pertemuan IFLA Congres, kita berharap setiap sekolah, setiap Kecamatan, setiap desa harus memiliki perpustakaan. Dan ada program gerakan Sambas membaca," katanya, Selasa 29 Agustus 2024.
Hal ini kata dia, sesuai dengan amanat undang-undang dan sesuai dengan Al-Qur'an.
"Bagaimana kita bisa mendorong minat baca, minat iqra sebagaimana amanat Al-Qur’an dalam surah Al-alaq ayat 1 dan UUD 1945," ungkapnya.
Kata dia, buku adalah jendela dunia. Karenya, jika masyarakat memiliki pengetahuan yang luas, maka akan menjadikan sumberdaya manusia di Sambas yang unggul.
"Buku adalah jendela dunia, jika masyarakat ingin menguasai dunia, ingin melahirkan generasi berdaya saing, berkualitas cerdas dan pintar harus banyak dan sering iqro dan membaca," tegasnya.
[cut]
Foto: Bupati Sambas dan Satono, Kepala Perpustakaan Nasional saat menghadiri IFLA di Roterdam Belanda. (Istimewa)
Berkaca daripada negara-negara maju kata dia, mereka memiliki banyak perpustakaan yang kemudian jadi referensi dunia pendidikan.
"Semua negara-negara maju memiliki Perpustakaan yang membanggakan, menjadi referensi tokoh intelektual dunia," tutupnya.
Selain Bupati Satono, dalam pertemuan tersebut juga hadir Kepala Perpustakaan Nasional RI Dr Syarif Bando, Wakil Gubernur Kaltim, Ketua Umum IPI Republik Indonesia Dr Syamsul Bahri, Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Sambas, Herianto. (Wak)
