Ninemedia.id - Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran dan lingkungan di Toko Sepatu second. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berdasarkan pendekatan penggunaan dan pengolahan data yang ada di toko sepatu second.
Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pemasaran yang digunakan toko sepatu second ini adalah dengan menyediakan beberapa item unggulan, seperti sepatu sepatu branded dan bermerek yang bisa menarik konsumen dan kepenuhan anak muda sekarang. Untuk target pemasaran ditujukan kepada konsumen yang membutuhkan.
Munculnya pakaian second branded ini bisa dikatakan fenomenal, karena dengan berbagai isu negative yang melekat seperti sarang penyakit, bau, dan tentunya bekas pakai orang lain, tetapi justru diminati oleh sebagian kalangan masyarakat, ini dikarenakan pakaian second branded sangat bisa dijangkau, dengan harga yang cukup murah membuat sebagian masyarakat lebih memilih second branded sebagai fashion mereka.
Kebutuhan berpakaian sekarang ini kurang lebih di gambarkan dengan barang yangberstatus merk dan berkualitas.
Dengan adanya barang second branded ini mungkin akan sedikit membantu masyarakat untuk mendapatkan sebuah barang yang berbeda dengan barang yang lain dan tentunya juga dapat dijangkau oleh semua masyarakat.
Second branded merupakan istilah dari pakaian bekas tapi berkualitas, salah satu target masyarakat untuk mendapat style yang berbeda dengan yang lain, karena second branded ini kebanyakan mempunyai merk ternama di luar negri seperti stussy, dickies, champion, supreme, nike, adidas,dan vans dan model pakaian yangtidak pasaran.
[cut]
Disisi lain second branded ini dari segi harga sangat jauh di bandingkan dengan yang baru, karena di impor dari berbagai Negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan korea.
Rata-rata bekas impor dalam kondisi yang masih sangat bagus, bahkan ada yang masih baru (masih ada merk yang tertempel) yang mempunyai merk luar ternama.
Kota Pontianak sendiri sudah terbilang masuk dalam mengikuti perkembangan yang ada, kenapa bisa dibilang seperti itu, karena hampir semua kalangan masyarakat baik yang muda bahkan sampai anak-anak sudah mengenal dan bisa mengoperasikan gadget itu sendiri.
Dengan didukung kecanggihan teknologi seperti itu tentunya akan sangat memudahkan masyarakat khususnya pada remaja ini dalam hal bersosial di media sosial.
Media sosial inilah yang sangat berperan penting bagi remaja-remaja sekarang inidalam menentukan fashion atau stylenya sendiri.
Banyak brand ternama yang mungkin sudah banyak diketahui oleh remaja sekarang ini.
Pada era dulu remaja hanya mengenal beberapa barang-barang yang branded meskipun hanya sebatas Vans atau Converse, itupun berbeda halnya dengan remaja sekarang ini yang ada dikota pontianak ini sudah lebih mengenal barang-barang branded tersebut.
Faktor utama bagi masyarakat yang lebih memilih pakaian second branded ini adalah latarbelakang pekerjaan orang tua yang kesehariannya bekerja sebagai petani dan berwiraswasta atau buruh pabrik.
Faktor lain yang juga berperan dalam keputusan membeli banyak barang adalah faktor lokasi, karena apa sebagian kalangan masyarakat yang memilih beralih ke pakaian second branded ini cenderung konsumtif ketika membelinya. (***/Penulis - Abdur rosid 121033119 dan Arya 11903120)
