Foto: Tokoh nasional asal Kalbar, Oesman Sapta Odang (Oso) saat bersilaturahmi dengan pemuda Kalimantan Barat. (Istimewa)
Ninemedia.id, PONTIANAK,- Tokoh Nasional asal Kalimantan Barat, Oesman Sapta Odang atau yang kerap disapa OSO hadir dalam kegiatan yang bertajuk Temu Pemimpin Muda, di salah satu cafe and resto di Kota Pontianak, Jumat 13 April 2023.
Pada kesempatan itu, Oso menjadi pembicara bersama dengan mantan Bendahara umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Zaedi Baiturrozak.
Dihadapan anak-anak muda Kalimantan Barat, mantan Ketua DPD RI itu menuturkan kalau semangat anak muda harus tetap di jaga. Salah satunya melalui budaya diskusi dan saling bertukar pikiran.
Kata dia, masa depan Kalimantan Barat dan Indonesia saat ini ada di tangan anak-anak muda. Karenanya kata dia, anak muda harus diberikan kesempatan untuk tampil dan berbicara kritis di depan umum.
Disisi lain, dia juga meminta kepada pihak-pihak pemangku kepentingan agar tidak anti kritik. Karena sejatinya, kritik itu adalah untuk perbaikan dan kebaikan bersama.
"Mari kita beri kesempatan kepada anak-anak muda. Hanya pemuda yang bisa merubah Kalimantan Barat dan Indonesia saat ini," tegasnya.
[cut]
Foto: Tokoh nasional asal Kalbar, Oesman Sapta Odang (Oso) saat bersilaturahmi dengan pemuda Kalimantan Barat. (Istimewa)
Diungkapkan oleh politisi asal Kabupaten Kayong Utara itu, kalau tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara kedepan semakin berat. Baik itu dari segi politik hingga ekonomi.
Namun demikian kata dia, dirinya mengaku optimist. Karena anak-anak muda pasti memiliki cara tersendiri untuk mengatasinya.
"Tantangan dunia semakin berat. Tapi mereka paham, nanti apa yang mereka siapkan dan apa yang dilakukan kedepan," tuturnya.
Salah satu strategi yang disampaikan oleh dia adalah dengan memprioritaskan daerah-daerah menjadi pusat-pusat ekonomi baru dan sasaran kebijakan kedepan.
Dengan demikian kata dia, maka Indonesia akan bisa maju. Dan rakyatnya bisa sejahtera.
"Harapannya sangat relevan, dan mereka berpihak kepada daerah-daerah. Ini yang me jadi semangat kita, karena kalau daerah makmur maka majulah Indonesia," tutupnya. (Wak)
