Foto: Bupati Sambas, Satono saat menghadiri panen raya di Desa Sekuduk, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas. (Istimewa)
Ninemedia.id, SAMBAS,- Bupati Sambas Satono, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sambas Hj. Yunisa, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda Sambas.
Selain itu, juga hadir jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas memanen padi di Desa Sekuduk, Kecamatan Sejangkung, Jumat 20 Januari 2023.
Panen padi tersebut diikuti oleh 80 petani peserta Sekolah Lapangan Petani program Integrated Perticipactory Development And Management of Irrigation Project (IPDMIP) tahun 2022.
Setalah panen raya, Bupati Satono mengatakan Kabupaten Sambas merupakan daerah lumbung padi di Kalimantan Barat. Dia mengungkapkan lebih dari 70 persen penduduk di Kabupaten Sambas merupakan petani.
"Kita merupakan daerah penghasil padi dan beras, ada lebih 70 persen populasi yang menjadi petani, satu diantaranya adalah masyarakat Desa Sekuduk ini," jelasnya.
Satono menjelaskan produktivitas hasil pertanian harus selalu menjadi fokus pemerintah daerah agar setiap tahunnya hasil panen di Kabupaten Sambas meningkat.
[cut]
Foto: Bupati Sambas, Satono saat menghadiri panen raya di Desa Sekuduk, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas. (Istimewa)
Tidak lupa, dia mengucapkan terima kasih kepada peserta sekolah lapangan dan pendamping program tersebut. Yang telah sukses melaksanakan program.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada petani yang juga peserta sekolah lapangan pertanian dan tim pendamping, semoga hasil panen selalu meningkat," katanya.
Dia sadar, bahwa menjaga padi merupakan menjaga pangan untuk Sambas yang lebih Berkemajuan.
"Kegiatan panen padi ini menjadi momentum kita untuk paham dan komitmen bahwa menjaga padi adalah menjaga pangan untuk masa depan, menuju Sambas lebih berkemajuan," tutupnya. (Wak)
