Kapolres Sintang Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Sebarkan:

Foto: Pihak Kepolisian saat memeriksa Pelajar SDN 17 di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, yang nyaris menjadi korban penculikan anak, Selasa 8 November 2022. (DOK. POLRES SINTANG)

Ninemedia.id, SINTANG,- Pasca terjadinya percobaan penculikan terhadap siswi kelas VI SDN 17 Sungai Ana, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, berinisial NI beberapa waktu yang lalu.

Kapolres Sintang, AKBP Tommy Ferdian mengimbau kepada pihak sekolah dan orangtua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak. Pengawasan itu kata dia, mesti dilakukan pada saat di dalam maupun di luar lingkungan sekolah, Sabtu 12 November 2022.

BACA JUGA - Pelajar di Sintang Nyaris Jadi Korban Penculikan

BACA JUGA - Kepengurusan KAHMI Kota Pontianak Sah di Lantik

Terutama kepada guru-guru, kata dia agar sekolah dapat mengawasi anak didiknya selama berada di lingkungan sekolah. Kalau perlu kata Kapolres, setiap sekolah bisa dipasang CCTV di untuk mewaspadai tindak kejahatan yang mengancam anak-anak.

“Kita mengimbau kepada pihak sekolah, agar semakin melakukan pengawasan terhadap para siswa khususnya pada saat jam belajar, menjaga di dalam maupun di luar sekolah khususnya pada saat jam kepulangan sekolah,” katanya.

BACA JUGA - Wujud Toleransi, Bupati Satono Resmikan Pura Giri Dharma Kerthi di Kecamatan Subah

Sebelumnya kata dia, telah terjadi dugaan percobaan penculikan terhadap seorang anak di Sintang. Dia juga mengaku kalau mendapatkan laporan lansung dari masyarakat melalui nomor pribadinya yang dibagikan kepada masyarakat beberapa waktu lalu.

“Saya kemarin sempat share hotline untuk menerima pengaduan dari masyarakat. Saya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di sungai ana terjadi dugaan upaya percobaan penculikan terhadap anak sekolah yang pada saat itu beraktivitas olahraga di luar sekolah," ungkapnya. 

[cut]

"Dari informasi tersebut saya terima itu saya langsung bergerak cepat dan memerintahkan personel untuk mengecek ke pelapor serta masyarkat yang menjadi korban upaya penculikan tersebut,” sambungnya.

Sebelumnya, Pelajar SDN 17 di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat di kabarkan nyaris menjadi korban penculikan anak. Kejadian itu terjadi pada Sabtu, 05 November 2022 kemarin. Dimana korban yang berinisial NI yang merupakan siswi kelas VI SDN 17 Sungai Ana, dipegang dan dipaksa ikut orang asing. 

Baca Juga: Kabupaten Mempawah Juara Umum MTQ Ke-XXX Provinsi Kalbar

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Doakan E-Sport Sumbang Emas di Porprov

Beruntung, NI sempat melakukan perlawanan. Dimana dia sempat menendang perut seorang pria tak dikenal dan menyamar menjadi seorang perempuan.

Percobaan penculikan itu terjadi pada pukul 07.00 Wib di depan SMP Negeri 03 Desa Sungai Ana, Kecamatan Sintang. Yang mana pada waktu itu korban sedang melaksanakan kegiatan olahraga pagi bersama rekan-rekannya. 

BACA JUGA - Jembatan Putus, Dua Motor Nyaris Hanyut

Saat itu mereka berjalan kaki keluar lingkungan sekolah SDN 17 Desa Sungai Ana Sintang menuju ke arah SMP Negeri 03 Desa Sungai Ana Sintang. Tiba-tiba ada seseorang tidak dikenal dengan menyamar menjadi perempuan mencoba menarik korban, dan beruntung dia bisa melawan dan menendang pelaku lalu kemudian melarikan diri.

Karenanya, Tommy mengimbau kepada para orangtua dan guru untuk memastikan anak didiknya pulang dengan orang yang tepat. Pihak sekolah juga disarankan oleh Kapolres untuk meningkatkan keamanan dengan memasang CCTV dan menempatkan petugas khusus untuk menjaga anak-anak. (Wak)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini