Foto: Satgas Pamtas saat menunjukkan barang bukti hasil tangkapan Narkoba di perbatasan RI-Malaysia. (Istimewa/Satgas Pamtas)
Ninemedia.id, SAMBAS,- Satgas Pamtas Yonif 645/Gty, Pos Pala Pasang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Kembali berhasil menggagalkan upaya penyeludupan paket Narkotika jenis sabu-sabu yang coba di kemas dalam bungkusan sebanyak 27 bungku, Rabu 22 Juni 2022.
Narkotika yang diselundupkan itu diperkirakan seberat 27,311 Kg. Hal itu terjadi pada saat anggota satgas melaksanakan Ambush di jalur pelintasan tidak resmi perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, Senin (20/6) kemarin.
Danrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko selaku Dankolakops Rem 121/Abw mengatakan, peredaran narkoba yang di selundupkan dari Malaysia dan masuk ke Indonesia sudah sering terjadi. Dan ini bukan kali pertama mereka menggagalkan penyeludupan narkoba.
Baca Juga: Cerita Nurhidayah, Calon Jamaah Haji Termuda Asal Sambas
Baca Juga: Bupati Satono Lepas Keberangkatan Jamaah Haji Sambas dari Batam
“Seperti kita ketahui, Narkoba sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, Narkoba tidak mengenal usia dan jenis kelamin," katanya.
"Sekali masuk ke dalam lingkaran tersebut maka akan terus dan terus ingin menggunakannya,” terangnya.
Untuk itu, Danrem 121/Abw mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama memerangi dan melawan Narkoba mengingat bahaya dan dampak narkoba bagi kesehatan sangat berbahaya.
Baca Juga: Poltesa Sambas Ciptakan Bubor Paddas Instan Cup
Baca Juga: Gaung Milad IMTEK Sampai ke Tenaga Ahli Utama Presiden
Selain itu, dampak bagi keselamatan serta ancaman hukumannya secara jelas telah diatur dalam UU Nomor 35 Tahun 2009.
Danrem 121/Abw pada kesempatan itu juga mengucapkan terimakasih kepada Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty yang telah berhasil menggagalkan penyelundupan paket sabu yang berjumlah 27 bungkus yang dikemas dalam kemasan Teh tersebut.
Pihaknya juga berharap kedepan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty selalu siap dan waspada terhadap berbagai ancaman tindak kejahatan lintas negara. (ANT)
