Foto: Suasana pemakaman mendiang aulia, mahasiswa Fisip Untan. (Istimewa)
Ninemedia.Id, SAMBAS,- Kisah pilu
dating dari seorang mahasiswi kampus Universitas Tanjungpura (Untan). Aulia
Rahma seorang mahasiswi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) menghembuskan
nafas terakhirnya setelah terseret arus saat mandi di Sungai Bagak Sahwa,
Kelurahan Bagak, Kecamatan Singkawang Timur, Kota Singkawang, (1/2) kemarin.
Pada Rabu 2 Februari kemarin,
setelah dibawa pulang kerumah duka di Sambas, Aulia Rahma akhirnya dimakamkan
oleh pihak keluarga di sambas. Sebagaimana diketahui, Aulia merupakan warga di
Komplek Perum Mutiara indah, Desa Lumbang, Kecamatan Sambas.
Untuk diketahui, Aulia Rahma merupakan salah satu mahasiswi pada Program studi Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Untan.
Keberadaan almarhumah di Singkawang adalah untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan
Bagak, Kecamatan Singkawang Timur, Kota Singkawang. Namun malang, maut justru dating
saat menjelang berakhirnya KKN.
Ayah dari almarhumah Aulia, Kamil
mengaku pasrah dan menyerahkan semuanya kepada Allah SWT. Dia mengatakan sudah
ikhlas atas kepergian putri tercintanya.
“Bagi saya karena ini merupakan
takdir yang ditulis oleh Allah,” katanya, Kamis 3 Februari 2022.
“Teman-temannya juga mengatakan
bahwa sudah sering mandi di situ (Sungai bagak sahwa) selama KKN. Kemarin kan
hujan lebat lalu tiba-tiba arus deras dan teman-temannya pun sudah berusaha
menyelamatkan tapi karena arus sungai deras Aulia terlepas,” jelasnya.
Baca Juga: AWAS Minta Alfamart dan Indomaret Hengkang dari Sambas Jika Tidak Mau Jual Produk Lokal
Dengan tidak bisa menghilangkan
kesedihannya, Ayah Aulia menceritakan cita-cita anaknya yang ingin melanjutkan
studi S2 jika sudah selsai masa studi S1. Dan hal itu sudah diutarakan
almarhumah kepada ayahnya.
“Aulia pernah bilang kepada saya saat memasuki masa KKN dalam
bercandanya ingin melanjutkan kuliah S2,” ungkapnya.
Di Bangku kuliah kata ayahnya,
anaknya itu termasuk anak yang pandai dan dalam belajar sudah hendak memasuki
penyusunan skripsi. Bahkan Proposal Skripsi juga sudah di setujui oleh dosen
pembimbing.
Baca Juga: (Breaking News) Polres Sambas Ringkus Dua Warga Pengedar Narkoba
Rupanya itu menjadi harapan terakhir Aulia yang di sampaikan
kepada ayahnya. Kamil juga mengaku terakhir bertemu kurang lebih seminggu yang
lalu saat kegiatan di Pantai Kura-kura Beach Singkawang.
“Tanggal 23 terakhir ketemu
beliau karena dia sedang ada kegiatan rekreasi bersama Lurah di Pantai
Kura-kura Beach. Kalau bersama Ibunya terakhir 4 hari yang lalu. Waktu KKN nya
tinggal 4 hari lagi, sudah menyusun dan akan seminar proposal yang sudah di Acc
oleh Dosen Pembimbing,” tutupnya. (Red1)