Dikabarkan Hilang, Pria 79 Tahun Asal Sintang Ditemukan Mengapung di Sungai Kapuas Sanggau

Sebarkan:

FOTO - Seorang pria berusia 79 tahun bernama Abdullah, warga Desa Dedai Kanan, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang yang dilaporkan tenggelam di sungai melawi pada Minggu lalu akhirnya ditemukan mengapung di sungai Kapuas, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau pada Selasa 13 September 2022 kemarin. (Polsek Dedai)

Ninemedia.id,. SANGGAU - Seorang pria berusia 79 tahun bernama Abdullah, warga Desa Dedai Kanan, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang yang dilaporkan tenggelam di sungai melawi pada Minggu lalu akhirnya ditemukan mengapung di sungai Kapuas, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau pada Selasa 13 September 2022 kemarin.

"Korban ditemukan meninggal dunia di sungai sekitar lingkungan liku Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Penemuan korban dilaporkan oleh Kristian Hendro, Kasi Pencegahan Bencana BPBD Kabupaten Sanggau ke Bripka Hendri, Bhabinkamtibmas Polsek Dedai sekitar pukul 11.30 wib. Siang itu, Hindari dan tim SAR gabungan sedang melakukan penyisiran," jelas Kapolsek Dedai, AKP M Rasyid, 

BACA JUGA -Balita Umur Dua Tahun di Singkawang Meninggal Dunia Setelah Tenggelam

BACA JUGA > Breaking News - Laka Maut di Kubu Raya, Akibatkan Remaja Putri 13 Tahun Meninggal Dunia

Lanjutnya, saat itu BPBD Sanggau yang mengabarkan bahwa ada menemukan mayat di sungai sekitar lingkungan liku kecamatan Kapuas kabupaten Sanggau, kemudian mengirimkan foto..

"Foto tersebut lantas dikroscek ke pihak keluarga oleh Bripka Hendri. Berdasarkan ciri-ciri baju yang dikenakan korban, dibenarkan bahwa mayat tersebut merupakan Abdullah, warga Dusun Kederas Hulu yang hilang tenggelam," katanya.

Kemudian, sambung Kapolsek Pihak keluarga mengatakan bahwa yang ada difoto adalah korban yang tenggelam.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Yudha Minta Pemda Lakukan Monitoring Berkala

Baca Juga: Kendalikan Inflasi Akibat Kenaikan BBM, Pemprov Kalbar Beri Bantuan Sosial Pada Warga

"Dikenali dari bentuk badan, baju yang dipakai dengan ciri-ciri warna putih bertuliskan GAP di sakunya serta banyak bercak hitam bekas percikan air sadapan karet, dan celana dalam yang dipakai ,walaupun wajah tidak bisa dikenali karena sudah membengkak," terangnya.

Guna memastikan informasi hasil temuan tersebut Bhabinkamtibmas mengirim keluarga untuk berangkat ke RSUD Sanggau. Keluarga korban berangkat dari Dusun Kederas Hulu sekitar pukul 13.30 Wib dengan menggunakan Mobil hilux didampingi oleh Kadus Kederas Hulu Kiana.

"Pukul 17.30 Wib rombongan keluarga sampai di RSUD sanggau dan melakukan pengecekan dan dinyatakan benar bahwa jenazah tersebut adalah korban Abdullah. Selanjutnya dilakukan serahterima dan dilaksanakan fardu kipayah yang selanjutnya jenazah akan dibawa pulang untuk dimakamkan," tutupnya. (ANT)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini