Ninemedia.id, SAMBAS,- Bupati Sambas Satono, menyurati Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Tujuannya tidak lain adalah untuk meminta kuota penambahan BBM jenis solar untuk Kabupaten Sambas ditambah, Minggu 14 Agustus 2022.
Dalam poin nomor 3, surat bernomor 510/150/Kumindag-E itu, Bupati Satono menyampaikan alasan perlunya penambahan kuota solar Untuk Kabupaten Sambas.
Alasannya adalah karena ada peningkatan aktivitas perekonomian saat ini, yang berdampak pada meningkatnya JBT minyak solar pada triwulan I dan II Tahun 2022.
Baca Juga: Kebakaran di Bukit Segoler, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca Juga: Mantap Maju DPR RI, Herzaky Mahendra Putra Kantongi Restu SBY
Kondisi ini kata dia, menimbulkan antrean panjang di seluruh SPBU penyalur JBT solar di Kabupaten Sambas.
Foto: Bupati Sambas, Satono saat menyerahkan usulan penambahan kuota BMM jenis solar ke BPH Migas. (istimewa)
Sehingga menimbulkan keresahan dan kelangkaan solar. Nelayan pun terdampak. Tak bisa melaut. Akibat sulitnya mendapat solar.
"Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka bersama ini kami mengusulkan adanya penambahan kuota JBT minyak solar tahun 2022 di Kabupaten Sambas dengan rincian terlampir," kata Bupati Sambas Satono dalam surat di poin empat.
Baca Juga: Dr Imam Zamrozi Beri Tausiyah di Kabupaten Sambas
Baca Juga: Bupati Satono Resmikan Ruang IGD Baru RSUD Sambas
Secara rinci kata Bupati, rincian usulan penambahan kuota disampaikan dalam surat Bupati Sambas, Satono ke BPH Migas yaitu sebagai berikut. Usulan penambahan kuota usaha perikanan sebesar 48.104 KL. Usulan penambahan kuota solar untuk usaha pertanian sebesar 7.200 KL.
Selanjutnya, usulan penambahan kuota solar untuk pelayanan umum sebesar 384 KL, dan usulan penambahan kuota solar untuk transportasi sebesar 58.378 KL. Sehingga total usulan penambahan kuota solar yang diinginkan sebanyak 114.066 KL. (Zal)
