Foto: Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak, Dr Dwi Surya Atmaja. (Istimewa)
Ninemedia.id, PONTIANAK,- Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melaksanakan pengukuhan profesi guru pada program pendidikan profesi guru IAIN Pontianak. Kegiatan itu dilaksanakan di Hotel Orchardz, Pontianak pada Senin (27/12) kemarin. Pelaksanaan kegiatan tersebut berlangsung khidmat.
Tampak hadir dikegiatan tersebut, perwakilan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat serta perwakilan Kantor Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan Kota Pontianak. Turut hadir juga para pejabat di lingkungan IAIN Pontianak dan FTIK, serta para dosen.
Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG), Ana Rosilawati, M. Ag mengungkapkan bahwa Pendidikan Profesi Guru IAIN Pontianak menjadi LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) yang baru di tahun 2021, dan ini sudah mendapat izin untuk menyelenggarakan Pendidikan Profesi Guru.
"Lulusan di tahun pertama ini berjumlah 311 dari jumlah keseluruhan mahasiswa Tahap 1 dan 2 yakni berjumlah 350 mahasiswa, secara akumulatif presentase kelulusan di LPTK IAIN Pontianak sejumlah 88,9%," ujarnya.
Ditambahkan Ana, secara nasional IAIN Pontianak berada di peringkat 4 penyelenggara PPN di Indonesia.
"Secara nasional persentase kelulusan diantara sesama IAIN, PPG IAIN Pontianak berada di peringkat 4, sedangkan secara keseluruhan, Pontianak berada di peringkat 10 dari 38 LPTK penyelenggara," ungkapnya disambut gemuruh peserta yang dan tamu undangan yang hadir.
[cut]
Pada kegiatan pengukuhan yang diikuti oleh 164 mahasiswa secara luring dan 147 lulusan mengikutinya secara daring dari domisili masing-masing.
Sementara itu, Dekan FTIK IAIN Pontianak, Dr Dwi Surya Atmaja selaku ketua LPTK, mengapresiasi kinerja pengelola PPG dalam jabatan di IAIN Pontianak.
"Saya ucapkan terima kasih, atas kerja keras pengelola, kaprodi, sekprodi, para admin dan seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan PPG Tahun 2021 ini, hal ini tak lain tak lepas dari komitmen para pihak sehingga dapat terlaksana dengan baik" ungkapnya penuh semangat.
Pada kesempatan itu dia juga menyampaikan proses awal terbentuknya PPG di LPTK IAIN Pontianak. Diungkapkan Pak Dwi sapaan karibnya.
PPG di LPTK IAIN Pontianak telah melalui proses panjang, bahwa dimulai 2 periode kepemimpinan FTIK sebelumnya.
Pengajuan prodi PPG dimulai sejak kepemimpinan (Almh) Dr. Hj. Lailial Muhtifah, M. Pd sebagai langkah awal, dan kemudian upaya tersebut dilanjutkan oleh Dr. Ali Hasmy, M.Si kemudian pada periode ini bisa terwujud, dan surat izin penyelenggaraan Prodi PPG dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI.
"Artinya, perjuangan berat tersebut merupakan usaha bersama sehingga prodi dapat terbentuk dan diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kompetensi Guru di Indonesia," tutupnya. (Red1)
