Ninemedia.id, PONTIANAK,- Komisioner Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) periode 2017-2022, Viryan Aziz, SE., MM tutup usia, Sabtu 21 Mei 2022.
Viryan Aziz diketahui meninggal dunia di Jakarta setelah menjalankan perawatan medis di RS Abdi Waluyo. Sebelumnya, dia diketahui mengalami pendarahan di otak akibat stroke dan sudah menjalani operasi.
Viryan meninggal dunia pada usia 47 tahun. Dia adalah satu putra terbaik yang dimiliki Kalimantan Barat dan berkiprah di tingkat Nasional semasa hidupnya.
Viryan sendiri diketahui lahir di Jakarta, 4 September 1975. Selama hidupnya, dia merintis karier mulai dari dunia mahasiswa.
Dia diketahui sebagai salah satu alumni di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Tanjungpura. Disana dia pernah mengemban pelbagai jabatan kemahasiswaan dan salah satunya adalah menjadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pontianak tahun 2000-2001.
Tidak berhenti disitu, dia juga diketahui memiliki banyak ide dan gagasan. Salah satunya adalah dia merintis Dompet Ummat (DU), sebagai gerakan sosial membantu masyarakat yang kurang mampu.
Di dunia penyelenggara pemilu, dia memulai karier dari bawah. Dia bisa dibilang memiliki rekam jejak cemerlang dimana dia pernah mengemban amanah sebagai anggota KPU Kota Pontianak 2003-2008, dan 2008-2013.
Selanjutnya dia diamanahkan sebagai anggota KPU Provinsi Kalimantan Barat periode 2013-2018. Belum genap satu periode di Provinsi, dia ikut seleksi KPU RI dan diamanahkan sebagai anggota KPU RI pada periode 2017-2022.
Selain aktif di dunia penyelenggara pemilu, Viryan juga dikenal sebagai seorang praktisi dan akademisi. Dimana dia pernah mengemban tugas sebagai salah satu Dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak, atau yang sekarang lebih di kenal sebagai Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak.
Sebelum menyelesaikan tugas sebagai anggota KPU RI, Viryan sempat menulis buku sejarah Pemilu di Indonesia. Yang sekaligus menjadi salah satu referensi sejarah panjang kepemiluan di Republik Indonesia.
Ucapan duka cita pun berdatangan, salah satunya dari Ketua Korps Alumni HMI (KAHMI) Kalimantan Barat, M Isnaini dan KAHMI Kota Pontianak Subhan Noviar. Tidak hanya itu, para kader, anggota KPU, OKP dan lain-lain juga merasa kehilangan Viryan.
Ucapan duka cita itu membanjiri media sosial karena merasa kehilangan untuk selamanya satu diantara kader terbaik HMI, dan salah satu putra terbaik Kalbar.
Selamat jalan Viryan Aziz, semua kebaikanmu akan di kenang dan menjadi amal ibadah selama di dunia. (Red1)
