3 Hektar Lahan Gambut di Desa Semata Sambas Terbakar

Sebarkan:

FOTO - Daops Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang Pondok Kerja Sambas saat memadamkan api di Desa Semata Kecamatan Tangaran Kabupaten Sambas. (Istimewa)

Ninemedia.id,. SAMBAS - Kepulan asap tebal akibat (Karhutla) kebakaran hutan dan lahan tampak jelas dari kejauhan hingga hanguskan lahan gambut di Desa Semata Kecamatan Tangaran Kabupaten Sambas.

Lahan gambut yang saat ini sedang terbakar, Informasi Dari KPH Sambas yang Telah Melakukan Pemadaman mulai Rabu Tanggal 23 Maret 2022.

Hari Pertama Tim melakukan Pemadaman di Dusun Sari Medan Desa Semata Kecamatan Tangaran  Kabupaten Sambas, bersama dengan Anggota KPH Sambas, Anggota Koramil Teluk Keramat, dan masyarakat setempat, untuk lokasi pemadaman di bagi dua, dikarenakan kondisi kebakaran sangat berpotensi untuk meluas.

Baca Juga : Kebakaran RM Melda, Kerugian di Perkirakan Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Baca Juga : Pengakuan PNS Gadungan Yang Menipu Seorang Wanita Puluhan Juta Rupiah

Komandan Regu Daops Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang Pondok Kerja Sambas, Hazimhan mengungkapkan, saat ini kekeringan akibat cuaca panas, dan angin kencang, meningkatkan resiko potensi perluasan karhutla.

"Saat ini kekeringan akibat cuaca panas, dan angin kencang, meningkatkan resiko potensi perluasan karhutla, dan kami sudah menghimbau kepada masyarakat sebelumnya agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan terlebih di musim panas seperti ini, namun kembali kepada pribadi masing - masing, bencana kabut asap saat ini sudah kami tidak lanjuti bersama tim dari instansi terkait," paparnya. Sabtu 26 Maret 2022



Kata Dia, Semua merupakan tugas dan fungsi sebagai anggota manggala agni, berperan aktif dalam upaya pengendalian karhutla, salah satunya melaksanakan pemadaman.

"Berbagi peran dalam tim dan hanya mengandalkan tenaga manusia saja belum cukup, kami hanya berharap agar segera turun hujan hingga kebakaran dapat padam total," tambahnya.

Baca Juga : Satono Bangga Produk UMKM Sambas Bisa Ikut Ajang INACRAFT

Baca Juga: Mengaku PNS, WC Tipu Seorang Perempuan Puluhan Juta Rupiah

Lanjutnya, Dengan Luas 3 hektar Vegetasi yang terbakar berupa semak, resam, kayu campuran dengan kondisi tanah gambut kedalaman 2 meter, sumber air yang digunakan untuk memadamkan api berasal dari parit jumbo yang ada di sekitar lahan tersebut. 

Untuk itu, Hazimhan mengingatkanwarga untuk selalu berhati-hati dalam mengelola lahan kering saat cuaca yang cukup panas dalam pekan terakhir ini, yang berpotensi Karhutla. (RED2)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini